Mandat tempat tinggal di rumah akibat pandemi COVID-19 menginspirasi sejumlah proyek perbaikan rumah yang signifikan, dengan ruang luar ruangan, renovasi kamar mandi, dan renovasi dapur yang menjadi daftar keinginan konsumen.Itulah temuan kunci dari survei besar baru yang dilakukan di antara hampir 1.000 pemilik rumah AS,
Terungkap bahwa "banyak pemilik rumah sedang mempertimbangkan renovasi rumah besar dan proyek desain sekarang karena mereka telah menghabiskan lebih banyak waktu di rumah," dengan hampir empat dari lima (79%) melaporkan "bahwa mereka memimpikan tentang perubahan yang akan membantu mereka menikmati pulang lebih banyak. ”Proyek luar ruangan, kamar mandi dan dapur menduduki puncak daftar keinginan pemilik rumah, menambahkan bahwa di antara konsumen dengan impian perbaikan rumah, sembilan dari sepuluh berencana untuk meningkatkan rumah mereka setelah pandemi COVID-19.
Proyek terencana teratas mencerminkan daftar keinginan pemilik rumah, dengan peningkatan luar ruangan (27%), kamar mandi utama (25%) dan renovasi dapur (23%) proyek utama yang direncanakan.Di antara pemilik rumah yang berencana untuk meningkatkan rumah mereka, perubahan yang diinginkan termasuk dekorasi baru (47%), pencahayaan yang lebih baik (30%) dan tata letak yang lebih baik (27%),
Dengan banyaknya orang yang berlindung karena pandemi virus corona, pemilik rumah melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kegiatan memanggang dan memasak dibandingkan dengan bulan-bulan sebelum pandemi, kata Houzz.Pemilik rumah juga telah "mengubah rumah mereka menjadi ruang serbaguna untuk berolahraga dan bekerja di rumah," tambah perusahaan itu.
Temuan survei ini mencerminkan hasil dari jajak pendapat lain yang dilakukan oleh National Association of Realtors, yang menyimpulkan bahwa calon pembeli rumah "tampaknya mengubah preferensi mereka untuk fitur rumah tertentu sebagai akibat dari pandemi COVID-19".
Survei NAR menemukan, sebagai contoh, bahwa fitur yang oleh prospek homebuying diidentifikasi sebagai "penting" sekarang termasuk kantor rumah, ruang pekarangan untuk berolahraga atau menanam makanan dan ruang untuk menampung anggota keluarga.Sekitar satu dari delapan agen penjual melaporkan pembeli "telah mengubah setidaknya satu fitur rumah yang penting bagi mereka karena COVID-19," NAR yang berbasis di Washington, DC melaporkan, menambahkan bahwa lima persen dari agen penjual yang disurvei juga mengatakan klien mereka berpindah lingkungan. preferensi dari daerah perkotaan ke daerah pinggiran kota karena virus korona baru.
Meskipun perintah penguncian saat ini sedang dikurangi, "fakta bahwa jutaan orang terpaksa menghabiskan waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya di dalam rumah mereka mungkin memiliki efek jangka panjang pada preferensi orang-orang untuk kantor rumah, ruang olahraga dan ruang khusus lainnya," NAR mengatakan, mencatat bahwa lebih dari tiga dari empat penjual potensial (77%) bersiap untuk menjual rumah mereka menyusul pelonggaran pesanan tinggal di rumah terkait virus corona.